Jumat, 24 Januari 2014

FUNGSI APENDIKS ATAU UMBAI CACING

Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).
Stomach colon rectum diagram - ms.gif
Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa Inggrisvermiform appendix(atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.
Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.
Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendektomi.
Banyak orang yang beranggapan bahwa apendiks tidak memiliki fungsi. Padahal tidak mungkinlah Tuhan menciptakan sesuatu tanpa peranan tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2013, fungsi umbai cacing adalah tempat penyimpanan bakteri baik yang membantu proses pencernaan makanan. Tidak hanya itu, umbai cacing juga menghasilkan zat anti kuman yang membantu tumbuh melawan kuman penyakit!


Sumber:
id.wikipedia.org/wiki/Umbai_cacingMajalah Sains Kuark Level 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar