Jumat, 14 Februari 2014

Puisi Berima

Desir Hijau Mengakar Liar
Bulir air  memantulkan nuansa hijau
Kureguk dengan tangan mungil penuh nikmat
Sulur pohon berendam di aliran air beludru
Melepas rasa yang melekat
Meninggalkan bayangan sesepuh di berkas delta
Sekutu kupu-kupu putih menjelajahi tubuh renta
Menyisakan sebaris nama kenangan
Dari sekawanan waktu ke waktu
Kutelusuri barisan kenangan dalam terowongan
Menciptakan senyum di setiap kenanganku

Awan putih membuka selaksa cakrawala
Kulihat sesosok wanita rupawan
Mempersembahkan mahkota dafnah langka
Merajut gaun hijau gemerlapan
Mempersilakan aku menduduki singgasananya
Seladang energi baru bergentayangan
Menyusup di setiap pori-pori
Setiap organ dirayapi
Inikah kekuatan dewi kehidupan

Yang sejak lampau kurasakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar