Jumat, 14 Februari 2014

SANITASI

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air, seperti di Mesir dan Afrika.
Sayangnya banyak orang yang hanya bisa memanfaatkan air, tapi tidak bisa melestarikannya. Jika hal ini terus terjadi, kedepannya air akan menjadi komoditas yang langka dan mahal, bahkan lebih mahal daripada BBM. Jika air semuanya telah tercemar kita tidak mungkin kan karena kekurangan air bersih kita harus minum bensin atau solar?!
Karena itu perlu kesadaran dari masyarakat untuk melakukan sanitasi yang baik. Sanitasi sendiri berarti perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Perlu pula kita melaksanakan 3R, yaitu; Reuse (penggunaan kembali), Reduce (mengurangi pemakaian), dan Recycle (daur ulang). Kita juga perlu melakukan langkah-langkah untuk melestarikan air bersih, seperti membersihkan sampah di kali, mematikan keran air jika sedang tidak dipakai, tidak membuang sampah ke laut, membuat lubang biopori, membuang sampah pada tempatnya berdasarkan klasifikasinya, dan masih banyak lagi.
Tempat sampah berwarna merah artinya, sampah yang dibuang tidak dapat diuraikan oleh tanah maupun didaur ulang, seperti pecahan beling. Tempat sampah berwarna kuning artinya, sampah yang dibuang sulit untuk diuraikan oleh tanah, tapi dapat didaur ulang. Contohnnya, plastik. Plastik membutuhkan bertahun-tahun untuk diuraikan oleh tanah. Tapi plastik dapat didaur ulang dengan cara meleburkan barang-barang plastik yang sudah tidak dipakai, barulah dicetak menjadi barang lain. Sedangkan tempat sampah berwarna hijau artinya, sampah yang dibuang mudah diuraikan tanah dan dapat didaur ulang (organik). Misalnya, dedaunan kering dan sisa makanan. Sampah organik mudah diuraikan oleh tanah dan menambah kesuburan tanah. Dengan demikian, persediaan air tanah menjadi meningkat. Sampah organik dapat dibuat menjadi pupuk kompos.

Tentunya orang akan lebih menyenangi suatu lokasi yang tersedia air bersih yang disebabkan oleh masyarakan yang melakukan sanitasi air yang baik. Karena itu marilah kita lestarikan air bersih dengan melakukan sanitasi yang baik untuk masa depan kita serta anak cucu kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar