Air adalah
senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini
di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air bersih penting bagi kehidupan
manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air, seperti
di Mesir dan Afrika.
Sayangnya
banyak orang yang hanya bisa memanfaatkan air, tapi tidak bisa melestarikannya.
Jika hal ini terus terjadi, kedepannya air akan menjadi komoditas yang langka
dan mahal, bahkan lebih mahal daripada BBM. Jika air semuanya telah tercemar kita
tidak mungkin kan karena kekurangan air bersih kita harus minum bensin atau
solar?!
Karena itu
perlu kesadaran dari masyarakat untuk melakukan sanitasi yang baik. Sanitasi
sendiri berarti perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud
mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan
berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan
kesehatan manusia. Perlu pula kita melaksanakan 3R, yaitu; Reuse (penggunaan
kembali), Reduce (mengurangi pemakaian), dan Recycle (daur ulang). Kita juga
perlu melakukan langkah-langkah untuk melestarikan air bersih, seperti
membersihkan sampah di kali, mematikan keran air jika sedang tidak dipakai, tidak
membuang sampah ke laut, membuat lubang biopori, membuang sampah pada tempatnya
berdasarkan klasifikasinya, dan masih banyak lagi.
Tempat sampah berwarna
merah artinya, sampah yang dibuang tidak dapat diuraikan oleh tanah maupun
didaur ulang, seperti pecahan beling. Tempat sampah berwarna kuning artinya,
sampah yang dibuang sulit untuk diuraikan oleh tanah, tapi dapat didaur ulang.
Contohnnya, plastik. Plastik membutuhkan bertahun-tahun untuk diuraikan oleh
tanah. Tapi plastik dapat didaur ulang dengan cara meleburkan barang-barang
plastik yang sudah tidak dipakai, barulah dicetak menjadi barang lain.
Sedangkan tempat sampah berwarna hijau artinya, sampah yang dibuang mudah
diuraikan tanah dan dapat didaur ulang (organik). Misalnya, dedaunan kering dan
sisa makanan. Sampah organik mudah diuraikan oleh tanah dan menambah kesuburan
tanah. Dengan demikian, persediaan air tanah menjadi meningkat. Sampah organik
dapat dibuat menjadi pupuk kompos.
Tentunya orang
akan lebih menyenangi suatu lokasi yang tersedia air bersih yang disebabkan
oleh masyarakan yang melakukan sanitasi air yang baik. Karena itu marilah kita
lestarikan air bersih dengan melakukan sanitasi yang baik untuk masa depan kita
serta anak cucu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar